kembalinya anakhilang

sudah 3 tahun ini saya tidak membuka catatan ku di media sosial (fb), setelah ada keinginan membukanya dan akhirnya aku buka, ternyata catatan aku terdapat kotoran, sarang laba laba dan sejenisnya, sungguh sangat tidak layak huni. 
sudah dua tahun aku jalani hidupku ini dengan rasa bahagia dan terembus oleh angin cinta, yang selama hidup aku belum pernah merasakan angin cinta ini, makanya diriku terbawa angin kemana mana, tanpa ada arah tujuan, mengikuti apa yang angin cinta itu mau. 
akhir dari perjalananku selama dua tahun berakhir dengan rasa  kekesalan yang luar biasa, seperti badan ini di terjang kereta api,  andai saja rasa nyesal itu ada di awal awal pasti hidup itu tidak akan aku jalani, akan tetapi sudah menjadi kodrat Allah bahwa kekesalan atau kekecewaan itu berada pada akhir jalan kehidupan, kalau tidak ada pengalaman seperti itu maka pelajaran kehiduan ini tiadak pernah ada, seorang itu bisa dikatakan sukses karena orang itu bisa belajar dari kegagalan atau belajar dari kehidupan masa lalu,  aku bersyukur bisa di beri pengalaman seperti itu, pengalaman yang tidak terlupakan dan banyak pelajaran yang bisa di ambil dari pengalaman, dengan harapan bisa menjadi pribadi yang lebih baik. dan akhirnya memunculkan kesadaran kritis terhadap terbelenggunya budaya pacaran. oh......ngene tow?....oh jadi begitu tow?,,,,,oh ngunu tooww,,,?

tidak lama kemudian, setelah aku mengalami kekesalan dan kekecewaan yang luar biasa, aku mencoba mencari teman yang bisa di buat ngobrol, itupun ku lalui dengan cara meminta temanku untuk mengeshare PIN BBM aku, tidak lama kemudian ada yang menginvide PIN BBM aku, tingg,,,,muncul dengan nama Umi Hanifatus Zahra, pertama tama aku menge PING, akhirnya PING PING PING, dan lama kelamaan aku dan dia saling BBM.an.
sebenarnya dalam diri aku,  sudah tidak mau lagi memasuki dunia perpacaran karena kejadian itu, akan tetapi lama kelamaan aku dan dia saling berkomunikasi dan hati ini tidak disengaja merespon jalan komunikasi aku dengan dia
 pada waktu HAULnya GUSDUR, aku dan dia bertemu di depan pondok tebu ireng. rasa di hati ini semakin mengrespon, jasatku melarang hati merespon hal hal itu, tapi karena hati sudahh terlanjur kuat responnya akhirnya jasadku hanya diam dan mengikuti apa yang di rasakan oleh hatiku, ketemuan di pondok tebu ireng sudah selesai.

setelah itu aku berada di kamar dan terbayang bayang oleh wajahnya, bermimpi, mulut ini terasa berat mengungkapkan isi hatiku, serasa berat sekali, perasaan yang bergejolak jolak akhirnya bisa meluluhkan kedua bibirku dan mengucapkan I LOVE You kepadanya.

kejadian itu pertama kali aku rasakan dan aku lakukan, karena sebelumnya, bukan aku yang mengatakan I Love You,

dengan kehadirannya, api semangatku semakin membara, jalan menuju impian semakin terang, kepribadianku semakin membaik. tapi hati aku sudah tk tanamkan bahwa jodoh dan rezeki sudah ada yang ngatur, yang terpenting sekarang aku hanya berusaha dan berdoa, saling memahami dan saling memberi semangat.

I LOVE YOU (proposal ke tuhan)
mudah mudahan usaha aku ini di ridhoi Allah, dan niat tujuan aku di restui Allah.. amin

Komentar