TERBANYAK

10.001 KM – Bergerak dan Menggerakkan

Perjalanan ini penuh dengan cerita suka dan duka yang datang dari sahabat saya, ya betul, beliau adalah Bapak Damanto. Beliau mulai menorehkan tinta perjuangannya di wadah ini pada tahun 2019, bersama dengan saya. Sebelum benar-benar masuk ke dalam dunia perjuangan ini, kami terlebih dahulu ditempa dalam sebuah tes selama dua hari satu malam, di tempat dan suasana yang sama. Dari sana, kami melangkah membawa cerita masing-masing, menapaki perjalanan dengan sejarah yang berbeda. Bapak Damanto memulai kariernya sebagai seorang marketing, sementara saya berangkat dari posisi koordinator. Begitulah takdir mengatur jalan kami. Berkat kegigihan dan keseriusan beliau dalam menjalankan amanah, Alhamdulillah, kami akhirnya dipertemukan di posisi yang sama memulai babak baru bersama. Sejak itu, kami berusaha meninggalkan jejak perjalanan yang tidak hanya diukur oleh kilometer, tetapi juga mampu memberi semangat kepada siapa pun yang melewatinya. Setiap langkah, setiap pergerakan, menjadi...

WADAH PERJUANGAN

 Demi kebaikan bersama dan perjuangan serta khidmah kepada sesuatu yang telah merubah kehidupan kita. Maka kita harus berani menerima konsekuensi dari perjuangan itu sendiri, yakni di rasan rasani, di jelek jelekan, di downkan, di bicarakan yang negatif. Karena saya sadar bahwa diri ini hanya hamba amatir. Saya berkaca pada seorang gusdur, beliau telah di akui para ulama dunia bahwa beliau seorang alim dan pintar. Tapi pada kenyataannya beliau juga mempunya seorang pembenci. Jadi apapun itu harus santai dan tenang, kata beliau "gitu aja koq repot"

Komentar