Terjadi lagi
Layaknya seperti manusia, setiap
individu yang normal pasti membutuhkan alat bantu transportasi seperti sepeda,
sepeda motor, mobil dan sejenisnya, karena alat transportasi tersebut sangat
membantu dalam menggapai cita cita dan menjalankan roda kehidupan. Mitos atau
nyata saya belum pernah meneliti, kalau manusia yang bisa berkendara pasti
dulunya pernah mengalami musibah atau kecelakaan, hampir semua orang yang
pernah saya tanyai menjawab pernah mengalami kecelakaan kecil maupun
besar. Apalagi kalau baru belajar
bersepeda kecil pasti pertama tama mengalami kecelakaan. Tapi ketentuan itu tak
termasuk dalam apa yang saya alami, kenapa, kisah nyata, ketika saya baru belajar
sepeda “ontel” saya belajar sendiri tanpa ada orang yang membantu,dan hasilnya
saya langsung bisa tanpa ada insiden “nabrak”, belajar mengendarai sepeda
motor, waktu saya masih duduk di bangku aliyah saya masih belum bisa
mengendaraisepeda motor, dan pada waktu itu saya disuruh sama guru aliyah saya
untuk membeli buku di took jauh disana, dipinjemlah aku motor dan disuruhlah
aku untuk mengendarai motor itu, dengan hati yang was was, campur takut, (wedi
tibolah, kan pertama kali) akhirnya saya beranikan diri untuk mengendarai
sepeda motor tersebut, dan walhasil saya langsung bisa mengendarai sepeda
tersebut, tapi pertama kali (nyetater) saya belum bisa, akhirnya saya dibantu menghidupkan
mesin motornya, ngreeenng,,.jalan lurus dan berseok seok, ketika sudah
terlampai jauh, sayapun bisa mengendarai motor dengan lancer, horeee….,.,.,.dengan
tidak adanya insiden pada waktu pertama kali belajar, bukan berarti saya
terhindar dari musibah atau kecelakaan, yyaaa, pada waktu saya kuliah saya
mengalami kecelakaan sebanyak dua kali. Apakah ini mitos atau nyata? Kalau setiap
individu yang berkendara pasti pernah mengalami kecelakaan? I don’t know.
Tapi kalau itu
berhubungan dengan perasaan dan jalan keidupan manusia maka hal yang seperti
terkena musibah pasti setiap indvidu pernah mengalaminya. Terjadi lagi pada
saya, hati, pikiran, berhubungan, finansial dan apapun itu kualami jatuh bangun
berkali kali, entah ini memang nasi saya seperti ini atau memang kesalahan
saya, dan saya harus berfikir bahwa ini adalah kesalahan saya, dan saya berusaha
menjadikan kesalahan menjadi keberhasilan dengan berusaha melakukan yang
terbaik.
Komentar
Posting Komentar