TERBANYAK

10.001 KM – Bergerak dan Menggerakkan

Perjalanan ini penuh dengan cerita suka dan duka yang datang dari sahabat saya, ya betul, beliau adalah Bapak Damanto. Beliau mulai menorehkan tinta perjuangannya di wadah ini pada tahun 2019, bersama dengan saya. Sebelum benar-benar masuk ke dalam dunia perjuangan ini, kami terlebih dahulu ditempa dalam sebuah tes selama dua hari satu malam, di tempat dan suasana yang sama. Dari sana, kami melangkah membawa cerita masing-masing, menapaki perjalanan dengan sejarah yang berbeda. Bapak Damanto memulai kariernya sebagai seorang marketing, sementara saya berangkat dari posisi koordinator. Begitulah takdir mengatur jalan kami. Berkat kegigihan dan keseriusan beliau dalam menjalankan amanah, Alhamdulillah, kami akhirnya dipertemukan di posisi yang sama memulai babak baru bersama. Sejak itu, kami berusaha meninggalkan jejak perjalanan yang tidak hanya diukur oleh kilometer, tetapi juga mampu memberi semangat kepada siapa pun yang melewatinya. Setiap langkah, setiap pergerakan, menjadi...



Percakapan saya dengan  penjual pentol
Bahasa asli yang digunakan adalaha bahasa jawa, tapi saya tulis dengan bahasa nasional. Tempat percakapan ini ada di POM bensin mojoagung.
Saya                       : pak, gimana kabarnya? Koq tidak  pernah lewat di kampungku
Penjual pentol  : ia le… aku stand by di POM aja, karena disini sudah terjual banyak  pentolku le.
Saya                       : oh.,ngoten to pak, aku kangen sama pentolnya pak, udah lama tak makan pentol.
Penjual pentol  : ia lee.,.,aku tak pernah lihat kamu see, kemana aja kamu?
Saya                       : 1 bulan saya di jogja pak.
Penjual pentol  : oh,.,.ngapain d jogja?
Saya                       : belajar lan cari penglaman saja pak, aku beli pentol 3.000 aja pak.
Penjual pentol  : siap boz (sambil mengambil pentol)
Psaya                    : pak boleh Tanya?
Penjual pentol  : Tanya apa le? Ne pentolmu.
Saya                       : nyam nyam nyam. Pentolnya  masih enak pak.
Penjual pentol  : hehehe.,.,Alhamdulillah. Jadi Tanya apa kamu le?
Saya                       : ne pak.,.,.,pak.e sudah tak pernah keliling kampong th?
Penjual pentol  : sudah jarang keliling le,.,karena disini sudah rame
Saya                       : oh ngoten,.,.pak. kira kira penghasilan bapak perhari berapa?
Penjual pentol  : iya...tak pasti le..,.,kalau malam minggu pendapatan bersih sampai 300.000 kalau hari hari biasa ya paling besar 150 perhari.
Saya                       : itu sudah dipotong sama belanjanya, rokok, makan dan bensin ta pak?
Penjual pentol  : iya itu bersihnya lee..
Saya                       : berangkat jualan itu jam berapa and sampai jam berapa pak?
Penjual pentol  : berangkatku ya sore le, habis ashar, kalau pulangnya tidak pasti, kalau jam 10 malam sudah habis ya pulang, tapi kalau belum habis ya sampai jam 12 malam.
Saya                       : oh begitu to pak. Berapa lama bapak jualan ini? Punya anak berapa pak?
Penjual pentol  : sudah 4 tahun lee, punya anak 2 masih sekolah le.
Saya                       : kalau dihitung per bulan pendapat bapak kurang lebih 6 jutaan ya pak?
Penjual pentol  : iya segitu lee…
Saya                       : kenapa bapak tidak memilih jadi pegawai di pabrik, pegawai di kantoran, kan kalau jadi pegawai ka nada pensiunnya ada tunjangannya?
Penjual pentol  : loala le le,.,.,lah pendapatan pegawai sama aku masih besaran punyaku, kalau jadi pegawai itu tidak bisa bebas dan senang karena diperintah dan diatur atur iya kan? sebesar apapun jabatan dperusahaan atau pabrik tetap saja menjadi pegawai, tapi sekecil apapun usaha yang kita miliki kita sudah dipanggil BOZ.  Aku tidak mencari pekerjaan le, tapi aku membuat Lapangan pekerjaan. Kamu sarjana jangan mengandalakan ijasahmu saja, jangan mencari pekerjaan tapi buattlah pekerjaan, pokoknya jangan gengsi, lakukan usaha apapun yang penting halal dan memberi manfaat bagi orang lain.
Saya                       : siap pak (dengan penuh semangat), ya udah pak aku pamit pulang, monggo.,.,
Penjual pentol  : nggeh monggo.,.,atos atos (iya silahkan  hati hati)
               

By jack





Komentar