HIDUP ITU PENUH DENGAN PERUBAHAN



Pengalaman adalah guru besar bagi diri kita sendiri, pengalaman telah mengajarkan kita untuk selalu intropeksi dan berusaha melakukan yang terbaik, berusaha tidak melakukan kesalahan dimasa yang lampau, dengan pengalaman juga kita bisa mengetahui kelemahan dan kelebihan kita, kelemahan-kelamahan yang kita punya harus kita tutupi dengan kelebihan kita sehingga kelemahan itu akan menjadi bagian dari kelebihan kita.
            Pada kesempatan ini saya akan ceritakan seorang pemuda yang mengalami perubahan hidup karena belajar dari pengalamannya,
            Langsung saja, diceritakan bahwa ada pemuda yang belajar banyak dari pengalamannya, dimulai dari pengalaman berpacaran, pengalaman berorganisasi, pengalaman berteman. Dan pengalaman-pengalaman hidup yang lain. Pemuda itu saya beri nama jono. Dia adalah pemuda yang baru selesai menempuh pendidikannya di UIN Sunan Kali Jaga Yogyakarta. dia adalah teman dekat saya, dan saya banyak belajar dari pengalamannya yang pernah diceritakan kepada saya, sekarang dia sedang belajar perubahan hidup dan belajar dari pelajaran dimasa lalunya.  
Dimulai dari perubahan sikap atau perilaku, Sebelum jono duduk dibangku perkuliahan, jono terkenal sebagai orang pendiam dan kurang pergaulan, sejak dia masih duduk di bangku Aliyah jono tak pernah mempunyai perasaan ke perempuan apalagi menjalani hubungan pacaran. Sampai pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi jonopun  masih seperti dulu, yang tidak berani terhadap perempuan, ketidakberanian ini bukan berarti jono tidak suka perempuan tapi ketidakberanian dalam arti mengungkapkan perasaan dan melajut hubungan tali pacaran.
Pacaran ternilai jelek jika dilihat dari kacamata agama, karena agama islam tidak pernah mengajarkan untuk menjalankan pacaran. Akan tetapi manusia pada zaman sekarang tidak lepas dari sebuah roda pacaran. Manusia sekarang memandang pacaran sebagai hal yang lumrah dan hal yang hidup bebas di kehidupan seorang remaja pada khususnya. Jadi tidak heran jika seorang yang menyandang status “jomblo” sering galau dan bahkan diejek oleh manusia yang lain. “pacaran” seakan akan sudah menjadi hal yang biasa dilakukan dikehidupan manusia sekarang. Tidak semua sih tapi kebanyakan para kaula muda suka menjalankan hubungan pacaran. Sampai sampai ada statement “tidak punya pacar gak gaul” ini mengidikasikan bahwa yang punya pacar atau seseorang yang menjalankan roda perpacaran  merasa hidupnya senang dan bahagia.
Memang benar, sesuatu yang nikmat (nafsu) dilakukan maka sesuatu itu sangat mudah dilakukan. Tapi dibalik sesuatu yang nikmat  tadi didalamnya terdapat dosa dosa besar. Dan manusia tidak menghiraukan dosa dosa itu karena dosa tidak berwujud. Bahkan ada yang mengabaikan dosa, yang penting hidup enak dan  pacaran nikmat. Sedangkan seorang yang menyandang status jomblo (tidak punya pacar), dirinya merasa galau, tidak ada yang memperhatikan, hidup terasa pahit dan sebagainnya. Tapi dari kepahitan itu didalamnya terdapat  nilai-nilai yang positif, nilai tersebut adalah bisa menjaga diri dari kemaksiatan, tak bisa disakiti dan lain lain. Hal ini dianalogikan dengan jamu tradisional, rasa dari jamu tradisional itu adalah pahit, meskipun pahit tapi didalamnya terdapat nilai nilai yang baik, bisa mensehatkan tubuh, bisa mempertebal kekebalan tubuh. Tapi kalau seperti makanan mie instant, benar rasanya enak sekali tapi didalamnya banyak bahan kimia yang membahayakan jika sering mengkonsumsinya. 
Salah satu manusia yang mempunyai pikiran tentang pacar  itu bisa membuat semangat belajar meningkat, ada yang peduli, dan ada yang merhatiin  adalah si jono. Karena pada saat lulus dari Aliyah dia masih menyandang status jomblo, sehingga dia tak kuat dengan godaan teman-temannya akhirnya si jono mencoba masuk dalam dunia perpacaran.
Disaat jono menginjak semester 3, dia mencoba masuk dalam dunia organisasi, berharap menemukan hal yang baru dan merubah gaya hidup yang lama. Dan akhirnya pada tahun 2011 dia aktif dalam berorganisasi. Di dalam oraganisasi yang diikutinya, dia menemukan berbagai pengalaman dan hasil yang cukup positive tehadap perkembangan pribadinya. dia sudah mulai berani bercakap cakap sama perempuan sambil bermain mata dengan perempuan (mulai nggombal). Tetapi tetap saja jono ingin menjaga harga dirinya dan komitmentnya untuk tidak masuk dalam dunia perpacaran.
Organisasi yang diikuti oleh jono adalah (tidak bisa disebut namanya). didalam organisasi tersebut jono berposisi sebagai ketua panitia dalam kegiatan seminar organisasi tersebut. Kemudian jabatan Sekretaris dan bendahara diduduki oleh perempuan, sehingga mau tidak mau jono selalu behubungan sama perempuan untuk berkoordinasi. Tapi yang sering mengajak koordinasi adalah perempuan yang menduduki sebagai bendahara tersebut, karena perempuan itu tak sanggup menjalankan roda kebendaharaan sendiri, sehingga jono sering membantunya.
“witing tresno jalaran  soko kulino”  kata-kata jawa ini tepat buat kondisi jono pada saat itu, seringkali perempuan itu dibantu oleh jono sehingga dirinya merasa dilindungi oleh jono, akhirnya   pada hari dan jam tertentu, si perempuan itu mengajak ketemuan sama jono, kata si jono ketemuannya itu di suatu tempat yang tak bisa saya sebutkan.
Kemudian Pada saat pertemuan tersebut suasananya menjadi sunyi dan tak ada percakapan sama sekali, menurut pengakuan jono kepada saya, bahwa pada saat itu jono merasa grogi dan penasaran terhadap ajakan dari perempuan tersebut. 10 menit berlangsung, akhirnya si perempuan itu membuka mulutnya dan berkata kepada jono, apa yang dikatakan perempuan itu kepada jono? jono menceritakannya kepadaku, bahwa siperempuan itu mengatakan isi hatinya dan perasaannya selama dia bersama sama dengan jono. perempuan itu mengatakan kalau dia punya perasaan yang tak biasa, dia merasa nyaman ketika dia berada disisi jono kata jono kepadaku, bahwa siperempuan itu bilang kalau dia mempunyai perasaan cinta kepada jono. Berarti jono ditembak sama ceewk dong? Tanyaku kepada jono, “iya dong. Hehe ”  jawab jono sambil ketawa manis, tanyaku lagi kepada jono “terus kamu jawab apa man?” dan jono menjelaskan semuanya kepadaku, bahwa jono menjawab “ya, aku juga merasakan hal yang sama”.
Perubahan hidup si jono, dulunya tak pernah smsn sekarang dipaksa smsn terus. “met pagi sayang” “udah makan belum?” setiap hari harus sms seperti itu. Dulunya bebas mau kemana saja boleh, kalau pacaran sudah tak bebas lagi, kemana mana harus pamitan, mau ngapain harus bilang dulu, semuanya terasa berat bagi si jono, tapi dia ingin mencoba melakukannya. Dulunya tak ada rasa cemburu, masuk kedunia pacaran mulai ada rasa cemburu, dulunya hp tak ada yang sms, waktu sudah pacaran setiap hari bahkan setiap menit hpnya selalu berbunyi. Semua orang pasti mengalami perubahan hidup.
Satu tahun setelah jadian sama perempuan tersebut perubahan hidup muncul lagi dalam diri jono. Setelah hampir satu tahun menjalankan hubungan kasmaran, satu tahun mengalami aktifias seperti itu terus. Akhirnya hubungan kasmaran jono berakhir sudah. Perubahana hidup lagi. Pola hidup jono berubah setelah putus. Ketika masih pacaran HPnya selalu berbunyi, tapi setelah putus HPnya tak sering berbunyi, waktu pacaran selalu ada yang mengucapkan “met pagi sayang” “udah makan belum?”  “lagi ngapain”,tapi setelah putus HPnya seperti kuburan yang tak ada perhatian darinya. Ketika pacaran jono selalu pamitan jika mau kemana mana, selalu dicemburui, selalu bilang sedang ngapain, setelah putus jono bebas mau kemana dan bebas mau ngapain. “nikmati aja hidupmu le” kataku kepada jono.  Perubahan hidup.
Kehidupan didunia ini pasti mengalami perubahan. Dulu ketika kita masiih bayi orang tualah yang merawat kita, mengasihi makan dan minum. Kemudian ketika kita sudah besar dan orang tua kita sudah tua dan tak bisa berbuat apa apa, maka kita yang berganti melakukannya, kita balas budi merawatnya, mengasihi makan dan minum meskipun pengorbanan orang tua tak bisa kita balas semuanya.  ketika masih kecil sampai dewasa kita masih meminta orang tua uang, masih berkata “pak buk minta ini minta itu”  tapi ketika kita sudah menjadi bapak-bapak maka giliran orang tua dan anak anak kita yang menerima uang dari kita. Begitu juga dengan seterusnya.

Satu tahun dia menjalankan sebuah roda perpacaran dan berakhir dengan meninggalkan kekecewaan di hati mereka masing masing. Si jono menceritakan kepada saya. kalau waktu masih pacaran, mereka saling menyemangati, saling mendukung, saling serius dan saling meyakinkan kalau mereka akan hidup bersama dalam ikatan pernikahan. Akan tetapi setelah semua berakhir seperti ini dia sangat menyesalinya, karena kewajibannya belajar telah diabaikan karena pacaran. Seharusnya sijono belum waktunya pacaran tapi terjerumus dalam dunia pacaran. Iapun juga bingung mengapaa dia bisa seperti itu. Tapi ia mulai sadar bahwa apa-apa yang dikatakan dalam sebuah pacaran bukan dari hati tapi dari syetan yang menyamar kedalam kalbu nafsu. Ia menyadari bahwa menentukan pasangan hidup yang tidak melibatkan pencipta pasangan hidup kita maka tidak bakal hidup kekal bersama. Dan jono menyadari hal itu. Iapun sadar kalau pacaran itu tak seindah kita pandang tak sebahagia yang kita duga. Ia melihat teman temannya pacaran seperti bahagia. Tapi setelah masuk dalam dunia pacaran ia sadar kalau didalam dunia pacaran tidak ada kebahagiaan yang abadi dan kekal. Kebahagiaannya hanya sekedar mampir, kalau sudah bosan maka kebahagiaan itu akan pergi meninggalkan kita dan akan datang rasa kekecewaan dan penyesalan.
Gemuruh turunnya air hujan menemani sesi curhatan teman saya. Mulutpun bergerak ke atas bawah, pertanda rasa kantuk merasuki jiwa. Kucoba menahan rasa kantuk dan kucoba bertahan dalam mendengarkan curhatan teman saya. Tiba tiba terdengar  “bangun!!” kata teman saya dengan nada keras. “woe apa” kata saya kaget sambil tengok kekanan dan kekiri seperti orang bingung. Ternyata saya sudah terbawa kealam mimpi. “loh saya tadi tidur ta sob?” kataku ke dia. “iya kamu tadi tertidur, masih mau dengerin curhatanku gak?” kata  dia kepadaku. Seketika itu kulangsungkan kakiku menuju ke kamar mandi untuk mengambil air wudhu dan setelah itu kembali siap siaga dalam mendengarkan curhatannya.  
Detak jam dinding semakin terdengan jelas, menandakan kalau suasananya sudah sunyi dan larut malam. Ku tengok ke sumber suara detakan jarum jam itu. Ternyata jarum jam sudah tepat di atas angka 11. “sampai mana tadi?” tanyaku kepada jono. “hemmm..,.,sampai penyesalanku masuk ke dalam dunia pacaran brow” jawab jono. “ya udah.,.,silahkan diteruskan curhatannya” kataku. “Sudah itu saja brow, makasih ya” katanya padaku.
Cinta memang datang tak diundang pergipun tak diantar. Jika Cinta disalahgunakan maka cinta akan menjadi benci. Cinta tak harus diungkapkan  tapi cinta harus dimiliki. Menjalani hubungan karena cinta dinamakan pacaran. Kalau pacaran belum tentu nikah. Kalau belum  tentu bisa jadi pisah. Kalau sudah pisah bisa jadi musuh. Kalau sudah musuh hubungan silaturahim putus. Kalau sudah begini hanya penyesalan yang hadir dalam jiwa seseorang. Tapi tanpa penyesalan dan tanpa tersakiti maka hidup tak akan bisa berkembang ke hal hal yang positif. Karena dengan besarnya sakit hati akan menjadikan jiwa ini besar dan melangkah lebih maju. Sekian curhatan dari seseorang yang saya tuangkan dalam tulisan ini.

Bagi yang masih jomblo jangan coba coba masuk dalam dunia pacaran tapi langsunglah menuju ke ikatan suci jika sudah waktunya. Bagi orang yang putus cinta, jadikan pengalaman itu menjadi pelajaran dalam memilih pendampingmu dan berdoalah biar diberi kekuatan untuk menyandang status jombl. dan bagi seseorang yang terlanjur hidup di dunia perpacaran maka jagalah hati jagalah perasaan satu sama lain jangan sampai pacaran kalian menjadi musuh.  Dan Bagi orang yang punya rasa cinta pada orang lain maka simpanlah rasa itu jika belum waktunya. Jika sudah waktunya katakan cinta tapi jangan meminta hubungan pacaran melainkan langsung ke arah pernikahan. Yakinlah bahwa jodoh kita itu ada dan masih disimpan Allah. Yakinlah kita itu bisa menemukan jodoh kita. Yakinlah pada Allah bahwa tanpa melalui proses pacaran, jodoh kita adalah yang terbaik.

Komentar