TERBANYAK

10.012 KM

  10.012 KM, perjalanan yang tidak mudah, perjalanan yang penuh dengan lika liku, tapi saya sadar bahwa hidup ya harus seperti itu biar bermakna dan berkesan. Angka, iya betul. Angka 12 adalah tanggal dimana saya lahir di bumi pertiwi ini, tiba tiba saya teringat dengan tulisan saya 10 tahun yang lalu. Langsung saja ini adalah tulisan saya yang masih saya simpan di memori laptop Suara katak yang terdengar merdu malam itu menemani kesendirianku. Aku melirik jam dinding di kamar pondok, dan oh tidak jarum pendeknya sudah menunjuk angka tiga dini hari. Namun, mata ini masih saja enggan terpejam, seolah ada sesuatu yang menghalangi. Aku duduk seorang diri di kamar kenangan itu. Di hadapanku tergeletak sebuah laptop usang yang dulu begitu setia menemaniku saat menyelesaikan studi di salah satu universitas di Surabaya. Malam yang sunyi membuat tanganku gatal untuk kembali membuka laptop itu. Sejenak aku menarik napas panjang, menatap sekeliling. Teman sekamarku sudah tertidur pulas,...

Secercah Cahaya Hati yang Teraskiti

      Pikirku tak habis terkuras..
      Mengukir sejuta bentuk bingkai  paras..
      Dalam diri ini yang semakin terhempas..

      Acuhku mengalahkan nafsuku..
      Dalam hati ini yang semakin membeku..
      Kala itu..
      Dirimu hadir dalam hidupku..
      Memaksaku mewarnai hidupmu..
      Menjanjikan selimut kebahagiaan arti hadirmu..

      Egoku luluh dalam rangkaian sifatmu..
      Semakin memahamimu kian menghancurkan gengsiku..
      Hingga inginku mengalahkan butuhku..
      Na’as saat hati tak sampaikan maksud itu..
      Sebongkah batu menghalang raga ini bersamamu..
      Sakitnya abadi terbalut hangat bekas pengertianmu..

      Tersadar dalam ketertatihanku dalam keyakinan ini..
      Cinta sejati adalah Cinta Hakiki..
      Indah bila bisa ikhlaskan hati..
      Hanya mengharap Ridho Ilahi..

      Gusti..
      Semua yang Kau beri ini..
      Adalah anugrah terindah yang kumiliki..
      Cukup hanya Engkau yang menjadi sandaran hati ini..

      Kisah ini hanyalah ilusi..
      memberi secercah cahaya bagi yang tersakiti..
      Akan sebuah misteri yang indah pada waktunya nanti..
      Keberartian bukanlah tujuan semua ini..
      Hanya berharap terasa sampai sanubari..
      Hingga kau menyadari indahnya hidup ini..

oleh sahabat saya, HURIN IN

Komentar