TERBANYAK

10.001 KM – Bergerak dan Menggerakkan

Perjalanan ini penuh dengan cerita suka dan duka yang datang dari sahabat saya, ya betul, beliau adalah Bapak Damanto. Beliau mulai menorehkan tinta perjuangannya di wadah ini pada tahun 2019, bersama dengan saya. Sebelum benar-benar masuk ke dalam dunia perjuangan ini, kami terlebih dahulu ditempa dalam sebuah tes selama dua hari satu malam, di tempat dan suasana yang sama. Dari sana, kami melangkah membawa cerita masing-masing, menapaki perjalanan dengan sejarah yang berbeda. Bapak Damanto memulai kariernya sebagai seorang marketing, sementara saya berangkat dari posisi koordinator. Begitulah takdir mengatur jalan kami. Berkat kegigihan dan keseriusan beliau dalam menjalankan amanah, Alhamdulillah, kami akhirnya dipertemukan di posisi yang sama memulai babak baru bersama. Sejak itu, kami berusaha meninggalkan jejak perjalanan yang tidak hanya diukur oleh kilometer, tetapi juga mampu memberi semangat kepada siapa pun yang melewatinya. Setiap langkah, setiap pergerakan, menjadi...

ISTRI



Aku beruntung bisa memilikimu
Setelah ibu
Aku sangat beruntung bisa memilikimu
Setelah ibu
Aku menjadi kaum adam yang sangat beruntung bisa memilikimu
Setelah ibu
Salah satu keberuntunganku yang terbesar adalah memilikimu
Stelah ibu

Memilikimu adalah anugerah terindah dalam hidupku
Setelah ibu
Kamu adalah partner yang terbaik yang pernah aku miliki
Setelah ibu
Mencintaimu adalah tanggung jawabku
Setelah ibu
Menikahimu itu seperti menginjakan kaki di surga

Kamu itu seperti baterai
Ada minusnya dan ada plusnya
Kedua duanya itu harus bersanding dalam satu tubuh
karena itulah aku bisa hidup bersamamu
berusaha menggapai
Sakinah mawaddah wa rohmah barokah

Kesehatanmu itu mutlak tanggungjawabku
Kebahagiaanmu tugas pokokku
Senyummu ibadahku
Menangismu hukumanku

Ketegasanmu
Kecerdasanmu
Kesabaranmu
Keiklhasanmu
Kerajinanmu
Adalah nikmat yang terindah dibandingkan uang ratusan juta rupiah
Jika aku diminta untuk memberi nilai dari 1-100
Aku akan memberinya nilai 99
Karena yang 100 hanya milik Allah


Komentar