Bahagia

Bahagia

Sesaat kemudian aku terlelap.

"Untuk apa kau patuh pada orang tuamu?..".

"agar bahagia", jawabku.

"Untuk apa kau rajin berangkat sekolah?..".

"Agar bahagia", jawabku mantap.

"Untuk apa kau belajar dan mengaji?..".

"Agar BAHAGIA", jawabku mulai esmosi.

Mendadak kau jewer telinga kananku, sambil berkata : "Sejak kapan kau d ajarkan mengejar bahagia?.. apakah bahagia adl makhluk yang cukup pantas untuk d tuhankan?..."

"AMPUN KEK", Teriakku sambil membuka mata, dari tidur yang rasanya tak lama.

#AhadBersamaKoma
Tulisan by bang somad (pendiri koma nusantara)

Komentar