Milad Istri

 


Tanggal 5 bulan desember tahun 1993 ada seorang ibu yang melahirkan bayi berjenis kelamin perempuan, tepatnya di Dusun Soko Desa Medalem Kecamatan Senori Kabupaten Tuban. Bayi berparas lucu dan cantik itu Tumbuh berkembang di lingkungan keluarga petani, kondisi seperti itu tak membuat orang tuanya pasrah begitu saja terhadap takdir yang terjadi didalam keluarga petani. 6 tahun mencari ilmu di sekolah madrasah, kemudian di lanjut 3 tahun sekolah di madrasah tsanawiyah, lalu di lanjut 3 tahun lagi mencari ilmu di madrasah aliyah lajo kidul. 

Tahun 2011 dia lulus dari sekolah madrasah aliyah lajo kidul singgahan. Kemudian dia melanjutkan jenjang pendidikan di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya, sekaligus bertempat tinggal di Pondok Pesantren Mahasiswa Al Jihad Surabaya. Tahun 2015 dia telah menyelesaikan jenjang pendidikan S1nya dan mendapatkan gelar sarjana. Tak berhenti di jenjang S1 begitu saja, dengan dorongan lingkungan dan tekad yang besar dia melanjutkan jenjang pendidikan S2nya di UNISDA Lamongan. 

Ya, . ,Dia adalah istriku bernama siti yuniatul ulfah, seorang perempuan yang menjadikan hati ini dari hampa menjadi tertata, perempuan yang memiliki pendirian tinggi, perempuan yang di takdirkan Allah menjadi pelabuhan hati terakhirku dan selama lamanya. Acara temu alumni PPM Al Jihad Surabaya menjadi titik awal aku berkenalan dengan dia, berawal dari candaan seorang temannya yang kebetulan se alumni tambakberas jombang dengan saya,  berlanjut komunikasi dalam dunia maya. Lumajang – Tuban, Jombang – Tuban tak bisa merubah takdir bahwa dia akan menjadi pendamping hidupku. Tahun 2016 aku melamarnya tahun 2017 kami melaksanakan akdunnikah, perjanjian suci, melaksanakan sunnah Rasul, membangun rumah tangga. 

Pada hari senin tanggal  5 bulan desember tahun 2022 ini menjadi hari dimana masa aktifnya di dunia ini berkurang dan bertambahnya usia yang dia sandingkan. Perempuan yang menjadikan pribadi ini menjadi pribadi yang beruntung telah memilikinya setelah ibu, menjadikan kaum adam yang sangat beruntung bisa memilikinya setelah ibu, menjadikan keberuntunganku yang terbesar karena memilikinya setelah ibu, memilikinya adalah anugerah terindah dalam hidupku setelah ibu, menjadikan partner terbaik yang pernah aku miliki setelah ibu, mencintainya adalah tanggungjawabku, menikahinya adalah jalan takdirku.

Dia perempuan seperti baterai, ada sisi minusnya dan ada sisi plusnya, kedua duanya itu harus bersanding dalam satu tubuh, karena itulah aku bisa hidup bersamanya, berusaha menggapai sakinah mawaddah rohmah wa barokah dunia akhirat bersamanya.

Ketegasannya, kecerdasannya, kesabarannya, keiklhasannya, kerajinannya adalah nikmat yang terindah dibandingkan dengan apapun yang ada dalam dunia ini. 

Dari suamimu mengucapkan selamat MILAD ke 29 semoga senantiasa di beri kesehatan lahir batin, berkah umure berkah uripe, bejo dunia akhirat, istri solihah, ibu baik hati bagi anak anak kita nanti. Amin.

Parengan, 05 Desember 2022


Suamimu yang belum sempurna 


Komentar