"A"

 

Dulu kami meminta “A” tapi kalian acuhkan itu.

Dulu kami butuh “A” tapi kalian tidak memberikannya.

Dulu “A” sangat penting bagi kami, tapi kalian anggap tabu.

Dulu ketika “A” tidak kalian lakukan, tiba tiba kertas tiba di mejanya.

 

Sekarang “A” kalian minta tanpa melihat unsur memanusiakan manusia

“A” kalian jadikan bola api yang tidak bisa berhenti di satu sisi manusia

Apakah “A’ hanya sebagai topeng belaka?

Dihadapannya bisa terlihat bekerja.

 

AAAA, aku tak tau, aku hanya berharap yang terbaik, mengikuti dan menikmati lakon yang sedang aku jalani. AAAA, ni hanya tulisan belaka tidak ada hubungannya dengan kenyataan.

Selamat malam, semoga mimpi indah.

BJ, Lajo Lor

Komentar