4000 KM

 


Dahulu tempat itu menjadi rumah kedua, banyak pengorbanan yang dilakukan di sana, malam berubah menjadi siang, pagi menjadi siang, dan sore tetap bertahan dalam perenungan. Waktu berlalu dengan cepat dan tak terkendali, situasi berubah, semua di luar kemampuan saya sebagai manusia yang jauh dari kesempurnaan. Kini, entah mengapa melihatnya saja mata tak sanggup, melangkah masuk ke sana pun kaki enggan bergerak, keinginan untuk mendekat pun seolah telah sirna, bagaimana bisa demikian? Siapa yang tahu? Namun, saya yakin bahwa "ini akan berlalu".


Rasa malu, salah satu alasan mengapa tubuh ini enggan untuk dipaksakan ke sana, bagian rahasia yang sengaja tertutup tanpa disadari terbuka dengan sendirinya. Tersebar luas terbawa angin puting beliung, merusak fondasi prinsip dan kepercayaan.


Setiap pengalaman yang kita hadapi harus kita sikapi dengan cara yang positif. Karena hidup ini 20% merupakan bagaimana kita bertindak dan 80% bagaimana kita menyikapinya. Akhirnya, inna ma'al usri yusra yang berarti: "Sesungguhnya setelah kesulitan itu ada kemudahan," motivasi dari Allah inilah yang senantiasa tertanam dalam hati.

 

#prinsip

 

Komentar