TERBANYAK

5 Cara Mengelola Uang agar Gaji Kecil Tetap Cukup

Mengelola keuangan dengan gaji terbatas memerlukan disiplin dan perencanaan yang cermat. Berikut adalah 5 langkah utama yang bisa Anda terapkan: 1. Buat Anggaran Bulanan yang Jelas (Wajib!) Ini adalah langkah paling krusial. Anda perlu tahu ke mana perginya setiap rupiah yang Anda hasilkan. • Catat Pemasukan: Tuliskan semua sumber pendapatan Anda (gaji pokok, penghasilan sampingan, dll.). • Rinci Pengeluaran: Catat semua pengeluaran, mulai dari biaya wajib (sewa/kos, tagihan, transportasi, makan) hingga pengeluaran kecil lainnya (jajan, langganan aplikasi). • Terapkan Metode Anggaran: Salah satu metode populer adalah 50/30/20: • 50% untuk Kebutuhan (Needs): Biaya hidup dasar yang wajib dipenuhi. • 30% untuk Keinginan (Wants): Hiburan, makan di luar, belanja non-esensial. • 20% untuk Tabungan/Investasi/Dana Darurat. 2. Prioritaskan Kebutuhan, Bukan Keinginan Dengan gaji kecil, Anda harus mampu membedakan secara tegas antara kebutuhan (hal yang wajib ada untuk bertahan hidup, misalnya ma...

6 TAHUN

 



 

Setiap orang memiliki kisah hidup yang unik. Ada cerita yang penuh kebahagiaan, ada pula yang menyimpan air mata. Semua pengalaman baik yang menyenangkan maupun yang pahit telah menjadi bagian penting dalam membentuk siapa kita hari ini. Tak jarang, sesuatu yang tampak sederhana menyimpan makna mendalam bila direnungkan.

Tahun 2025 menandai perjalanan enam tahun saya bergabung dalam sebuah wadah perjuangan.  Enam tahun ini bukanlah perjalanan yang mudah. Saya dihadapkan pada banyak hal baru: lingkungan yang berbeda, sistem kerja yang menuntut, ritme kerja yang padat, serta ilmu dan pengalaman yang harus terus dipelajari. Semua itu membentuk proses pembelajaran yang berharga.

Enam tahun terasa berjalan begitu cepat. Tentu, ada kisah yang menyenangkan, ada pula yang penuh tantangan. Namun bagi saya, yang terpenting bukanlah mengingat luka atau kesulitan, melainkan bagaimana mengambil pelajaran dan menjaga rasa syukur. Meski begitu, saya menyadari bahwa manusia tetap membutuhkan tempat berbagi untuk mencari solusi, atau sekadar menemukan ketenangan.

Syukur tiada henti saya panjatkan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala atas semua perjalanan dan pencapaian hingga tahun 2024. Ucapan terima kasih juga saya sampaikan kepada orang-orang terdekat yang menjadi bagian penting dalam langkah ini:

Ayah, yang kini telah beristirahat dengan tenang di alam keabadian.

Ibu, yang senantiasa tegar di tanah kelahiran.

Empat kakak laki-laki saya, yang menjalani kehidupan masing-masing dengan penuh tanggung jawab.

Istri tercinta, yang dengan tulus menerima segala kekurangan saya, tanpa menuntut lebih.

Anak saya, Shakila, yang menjadi sumber semangat dan kebahagiaan.

Ibu mertua, yang selalu memberikan doa dan dukungan.

Serta semua pihak yang pernah berinteraksi, berkenalan, dan memberi warna dalam perjalanan ini.

Enam tahun bukan sekadar hitungan waktu. Ia adalah perjalanan penuh pelajaran, rasa syukur, serta langkah untuk terus melangkah lebih jauh.

Komentar